Selamat siang pembaca setia dapurbangcipir.blogspot.com, salam hangat selalu untuk anda semua yang selalu menantikan resep-resep terbaru dari blog sederhana saya. Saya berharap anda tak jemu dan bosan untuk menunggu resep kue, resep makanan, atau pula tips dan info dari dapurbangcipir. Saya akan terus berbagai dengan anda untuk mencoba membuat dan berkreasi dengan resep terbaru di dapurbangcipir maupun di dapur keluarga tercinta.
Pembaca setia yang budiman, untuk kali ini saya akan membagikan salah satu tips tentang membuat roti manis dari dapurbangcipir. Tips oke membuat roti manis dapur bang cipir, dapat membantu anda dalam meracik dan mengkreasi dalam pembuatan roti yang sesuai dengan selera anda. Seperti kita ketahui bahwa membuat roti manis atau roti tawar akan membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang. Dari proses tersebut, ada beberapa tahapan yang mesti anda perhatikan, terutama dalam pemilihan bahan, penimbangan bahan, pengadukan bahan serta pengolahan atau pemanggangan.
Membuat roti manis memerlukan beberapa proses yang harus anda perhatikan. Proses apa saja yang diperlukan, simak ulasannya dibawah ini:
1. Penimbangan Bahan
Penimbangan bahan yang tepat sangat dibutuhkan untuk membuat roti. Proses ini sangat berpengaruh pada adonan yang akan dibuat serta hasil akhir pada roti. Penimbangan salah akan mengakibatkan kesalahan yang fatal pada roti yang akan kita buat. Misalnya: pada saat menimbang, anda lupa memasukkan gula pada adonan, hal ini mengakibatkan roti akan pucat, keras dan tidak dapat mengembang dengan sempurna.
2. Pengadukan Bahan
Pada proses pengadukan bahan juga memerlukan teknik yang benar agar bahan dapat tercampur dengan rata dan sempurna. Kalau pengadukan bahan tidak sempurna, dapat mempengaruhi struktur dan rasa pada roti. Proses ini dapat dilakukan dengan tangan atau dengan mixer khusus roti. Pengadukan bahan biasanya dilakukan selama 15-20 menit. Pengadukan harus dilakukan hingga kalis. Pengadukan yang kalis dapat membuat protein dalam tepung membentuk gluten. Pengadukan yang sempurna akan terlihat dari adonan yang lepas dan tidak lengket di tangan. Pengadukan yang tidak kalis akan menyebabkan roti menjadi kurang lembut dan permukaannya tidak halus. Pada saat pengadukan jaga agar adonan tetap suhunya, yaitu 28 derajat Celsius. Suhu terbaik adonan setelah kalis adalah 30 derajat Celsius. Untuk mencapai suhu tersebut, kita harus mengatur suhu air yang digunakan pada adonan.
3. Fermentasi I
Hal ini biasanya dilakukan setelah adonan kalis dan dibulatkan. Tutup adonan dengan plastik dan simpan dalam ruangan/tempat yang hangat selama 20 mint hingga mengembang. Suhu ruangan fermentasi yang baik adalah lebih kurang 38 derajat Celsius dan kelembaban 85%. Lakukan tes tekan untuk mengetahui apakah adonan sudah cukup mengembang atau belum. Caranya tekan telunjuk secara perlahan ke tengah adonan. Jika adonan cepat kembali ke permukaa, berarti proses fermentasi belum sempurna(diamkan lagi). Lakukan tes tekan lagi. Jika adonan tetap berlubang, berarti fermentasi sudah sempurnna.
Dalam proses ini adonan dipotong sesuai dengan jenis roti dan ditimbang. Untuk roti manis biasanya antara 50-60 gram lalu diistirahatkan sebentar selama 10-15 menit.
Sebelum dibentuk selalu kempiskan adonan dan istirahatkan kembali selama 10 menit agar mudah digilas dan dibentuk. Bentuk adonan roti mempengaruhi waktu pemanggangan dalam oven. Pembentukan roti manis yang terlalu banyak kerataan atau potongan akan membuat hasil roti yang kering bagian atas, karena tipis. Sebaiknya bentuk roti tidak terlalu banyak dikerat agar hasilnya baik dan sempurna. Roti manis dengan bentuk tiang standar akan menghasilkan roti yang lembut dan warna yang merata.
6. Fermentasi II
Lakukan proses ini selama 75-90 menit, volume adonan mengembang 4x volume semula. Proses ini harus berjalan benar-benar sempurna karena merupakan fermentasi terakhir sebelum proses pemanggangan. Dalam proses ini adonan telah masuk/disusun di atas loyang dan siap untuk dioles dengan kuning telur atau susu evaporated. Untuk hasil olesan yang super glossy, campur kuning telur dengan sedikit minyak goreng.
Pemanggangan merupakan proses akhir yang harus diperhatikan dengan seksama. Karena jika kita salah dalam mengatur suhu oven, dapat menyebabkan roti tidak matang sempurna atau bahkan jika suhu terlalu pana dapat menyebabkan roti gosong. Untuk pemanggangan ini sebaiknya suhu oven yang digunakan untuk memanggang roti manis biasanya antara 175-190 derajat Celsius selama 12-15 menit. Jangan memanggang adonan terlalu lama (over baked) karena remah roti akan menjadi kering.
Baca Juga: 10 Cara Oke Simpan Bahan Makanan Tetap Fresh
Untuk mencoba tips di atas anda bisa coba resep roti manis berikut ini:
Bahan yang diperlukan antara lain:
- 600 gram tepung terigu protein tinggi
- 30 gram susu bubuk
- 60 gram margarin
- 11 gram instan yeast
- 2 butir telur
- 110 gram gula pasir
- 300 ml air es
- 10 gram garam
Cara membuatnya:
- Campur tepung terigu, instan yeast, gula pasir, dan susu bubuk. Aduk rata secara perlahan mixer kecepatan rendah.
- Masukkan air, garam, dan telur. Aduk hingga setengah kalis. Masukkan margarin lalu aduk hingga kalis.
- Bulatkan dan istirahatkan adonan selama 20 menit, lalu buang gas dan potong timbang adonan @50 gram. istirahtkan kembali selama 15 menit.
- Bentuk dan isi sesuai dengan selera lalu susun di atasa loyang beroles margarin. Masukkan dalam proofing box atau ruangan hangat, tertutup, dan lembab selama 70-90 menit.
- Olesi bagian atas roti dengan kuning telur atau susu evaporated, kemudian panggang dengan suhu 175-190 derajat Celsius selama 12-15 menit.
Pembaca dapurbangcipir.blogspot.com yang budiman, demikian tips oke membuat rooti manis dapur bang cipir sudah saya hadirkan untuk anda. Semoga tips ini beramnfaat bagi anda yang mau mencoba membuat roti manis sebagai sajian untuk menyambut datangya hari raya Idul Fitri 1438 H nanti. Tak lupa saya ingatkan kalau roti manisnya sudah jadi, berbagilah dengan tentangga dekat anda.
Akhirnya selamat mencoba dan semoga berhasil..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar